Kamis, 19 Januari 2017

LAPORAN PRAKTIKUM IPA PENGHITUNGAN DENYUT NADI

LAPORAN PRAKTIKUM IPA
PENGHITUNGAN DENYUT NADI




KELOMPOK 6 :
1. Carla Laksita C (04/VIII E)
2. Fransiscus Pancarjati C.W (10/VIII E)
3. Salsabila Shofi A (16/VIII E)
4. Verena Suci K (21/VIII E)


SMP NEGERI 1 WONOSARI

TAHUN PELAJARAN 2016/2017




MATERI

Organ Peredaran Darah
Darah dapat mengalir ke seluruh tubuh karena di dalam tubuh kamu terdapat alat
yang dapat mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
1) Jantung


Organ dalam tubuh yang berdetak pada daerah dada adalah jantung. Jantung merupakan salah satu organ peredaran darah yang penting bagi tubuh manusia. Seperti pompa,jantung berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Meskipun kerja jantung sangat berat, tetapi jantung kamu bukanlah organ yang ukurannya sangat besar. Besar jantung manusia kira-kira sebesar sekepalan tangan Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas, sedangkan bilik jantung di sebelah bawah. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat dua buah katup yang disebut bikuspidalis. Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat tiga buah katup yang disebut trikuspidalis. Katup katup tersebut berfungsi menjaga agar darah dari bilik tidak kembali ke serambi. Dinding jantung di bagian bilik kiri lebih tebal karena bilik kiri berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah. Selanjutnya, otototot jantung berkontraksi dan memompa darah keluar ruang jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, begitu juga kedua bilik akan mengendur dan berkontraksi secara bersama-sama.

Darah yang mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui dua pembuluh darah vena besar (vena kava) menuju serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, akan di dorong ke bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju paru-paru. Darah yang mengandung banyak oksigen mengalir melalui pembuluh darah yang disebut vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah yang terjadi di antara bagian kanan jantung, paru-paru, dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner atau peredaran darah kecil. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri. Selanjutnya, darah yang mengandung banyak oksigen ini dipompa melewati katup aorta yang masuk ke dalam pembuluh darah yang disebut aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Kemudian, darah kaya oksigen ini diedarkan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

2). Pembuluh Darah

Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Arteri berisi darah yang mengandung banyak oksigen, kecuali arteri paru-paru. Vena berisi darah yang mengandung sedikit oksigen, kecuali yang berasal dari paru-paru. Ujung arteri dan vena bercabangcabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler menghubungkan arteri dan vena dengan sel-sel tubuh.


Pembeda
Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh Balik (Vena)
Tempat

Agak tersembunyi di dalam
Tubuh


Dekat dengan permukaan
tubuh, tampak kebiru-biruan
Dinding Pembuluh
Tebal, kuat, elastis
Tipis dan tidak elastis
Aliran
Darah Meninggalkan jantung
Menuju jantung
Denyut
Terasa
Tidak terasa
Katup
Satu pada pangkal jantung
Banyak di sepanjang pembuluh
Darah yang Keluar dari pembuluh
Darah memancar
Darah tidak memancar


Menghitung Denyut Nadi
Sebelumnya kamu sudah mengetahui bahwa kita dapat merasakan denyut nadi atau denyut jantung yang ada di pergelangan tangan.
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Berkumpullah dengan teman satu kelompokmu (satu kelompok terdiri atas dua orang).
2. Gunakan dua jarimu (selain ibu jari) untuk menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu.




3. Hitung denyut nadi pada pergelangan tangan teman kamu selama 15 detik, kemudiann kalikan hasilnya dengan
4. Selanjutnya, catatlah hasilnya pada buku IPA kamu. Lakukan penghitungan dengan cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
5. Mintalah temanmu untuk berlari-lari kecil selama satu menit. 

          
5. Ulangi langkah kegiatan 1 – 3 kembali. Jawablah pertanyaan berikut, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!


HASIL :

No.
NAMA
NORMAL
AKTIVITAS
1
2
3
rata-rata
1
2
3
rata - rata
1
Carla L. C
22
25
21
22.67
26
25
22
 24,33
2
F. Pancarjati
28
26
26
26,67
30
29 
20 
 26,33
3
Shalsabila S. A
22
24
25
23,67
28
29
25
 27,33
4
Verena S. K
30
30
33
31
33
33
28
 31,33
1. Berdasarkan data hasil percobaan, apakah dapat perubahan denyut nadi dari kedua perhitungan yang kamu lakukan? bagaimana hasilnya?
jawab : ada perbedaaan denyut nadi, jika kita berolahraga maka denyut nadi kita semakin cepat

2. menurut pendapatmu, mengapa jawaban yang kamu tuliskan pada no 1 dapat terjadi ?
jawab : Saat kita bergerak, otot yang bekerja memerlukan pasokan oksigen untuk mengolah energi yang didapat dari makanan. Udara yang dihirup oleh paru-patu, dihantarkan darah menuju jantung, kemudian oleh jantung dipompakan keseluruh tubuh, terutama pada otot yang bekerja.Otot, terutama anggota gerak tubuh, bisa kita kendalikan. Makin banyak otot yang bekerja, makin banyak kebutuhan oksigen, makin besar kekerapan denyut jantung itu artinya denyut nadinya juga akan menjadi cepat saat berolah raga, akibatnya sesaat sesudah berolahraga juga demikian, denyut nadi akan menjadi cepat lebih dari biasanya.


KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil percobaan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa banyak sedikitnya denyut nadi tiap 1 menitnya tergantung dari kegiatan yang dilakukan. Semakin ringan kegiatan yang dilakukan, maka semakin sedikit denyut nadi yang terjadi. Begitu pula saat aktifitas yang dilakukan semakin berat, maka denyut nadi yang terjadi juga semakin banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar