Selasa, 21 Februari 2017

12 Kondisi yang Mengharuskan Dilakukan Dialisis (Cuci Darah)

12 Kondisi yang Mengharuskan Dilakukan Dialisis (Cuci Darah)

Ginjal memiliki fungsi penting yaitu menyaring racun dari aliran darah.Ginjal pada dasarnya terdiri dari jutaan struktur kecil bernama nefron yang bertindak sebagai filter.
Penyakit tertentu seperti diabetes, kanker atau penyakit medis lainnya, berpotensi menghambat fungsi nefron sehingga mengurangi kemampuan ginjal menyaring racun.Kondisi ini menyebabkan timbunan racun dalam tubuh sehingga harus diambil penanganan segera.Racun yang tidak dibuang akan semakin menumpuk sehingga menyebabkan pasien menjadi koma hingga mengakibatkan kematian.

terapi sel induk sebagai solusi penyembuhan gagal ginjal tanpa cuci darah


sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Wo_DVzF_G9g

video simulasi cuci darah


sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Qig1y7fx1pQ

Harapan Hidup Pasien Dialisis (Cuci Darah) pada Gagal Ginjal

Harapan Hidup Pasien Dialisis (Cuci Darah) pada Gagal Ginjal

dialisis cuci darah
Ginjal merupakan sepasang organ tubuh yang berfungsi menyaring limbah dari darah.Lebih jauh, ginjal bertugas mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit sekaligus mengatur komposisi darah.Istilah ‘gagal ginjal’ mengacu pada ketidakmampuan ginjal untuk melakukan fungsi normal tersebut.

Cuci Darah Untuk Mengatasi Gagal Ginjal

Cuci Darah Untuk Mengatasi Gagal Ginjal

Sejatinya tubuh kita secara alami didesain untuk mampu melakukan cuci darah secara otomatis. Namun jika diperlukan, proses cuci darah dengan bantuan alat medis bisa dilakukan.
Saat ini cuci darah identik dengan proses medis untuk menghilangkan kelebihan kotoran dan air di dalam darah. Dalam proses alami, ginjal adalah organ yang bertanggung jawab dalam melakukan hal ini.
cuci darah untuk mengatasi gagal ginjal - alodokter

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA


Nama kelompok :
-          Dea Chrisnaya                (05/8E)
-          Shabihah Wanda N          (17/8E)
-          Stefanus Verel A             (19/8E)
-          Verena Suci K.                (21/8E)

Uji kompetensi bab 8(B)

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?

Minggu, 12 Februari 2017

videoSistem Ekskresi Pada Manusia


video struktur dan fungsi paru paru


video struktur dan fungsi hati


video gangguan pada sistem ekskresi manusia


video pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi pada manusia


video struktur dan fungsi kulit


struktur dan fungsi kulit

A. PENGERTIAN KULIT
Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai alat indra peraba, sebagai salah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh, dll. Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu Epidermis (Kulit ari) dan Dermis (Kulit Jangat) serta terdapat lapisan lemak bawah kulit (Hipodermis) yang juga sering dibahas. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa lapisan lemak bawah kulit juga termasuk ke dalam lapisan kulit, tidak dipisahkan dalam pengelompokkan lapisan kulit tersebut.

pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi pada manusia

Ada berbagai macam sistem tubuh pada manusia, mulai dari sistem pernafasan, sistem saraf, sistem rangka, sistem peredaran darah, sistem otot, sistem pencernaan, sistem endroktin, sistem reproduksi, sistem ekskretoris, sistem integument dan sistem kekebalan tubuh, begitu banyak sistem yang ada dalam tubuh manusia. Namun tahukah anda bahwa sistem tubuh itu harus benar-benar di jaga dan dirawat dengan baik. Seperti halnya sistem ekskresi, memang sistem ekskresi hanyalah suatu sistem yang hanya menerima limbah-limbah atau disebut dengan sistem pengeluaran. Sistem ekskresi merupakan suatu sistem yang mengelurakan zat-zat yang ada dalam tubuh manusia. Sistem ekskresi ini mengeluarkan berbagai racun, urea, dan juga karbon dioksida. Ada beberapa macam organ yang digunakan untuk ekskresi pada manusia diantaranya adalah

gangguan pada sistem ekskresi manusia

Sistem ekskresi pada manusia dapat mengalami gangguan karena adanya kelainan atau penyakit. Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi dapat disebabkan oleh banyak hal. Misalnya virus, bakteri, jamur, polusi, efek samping obat, makan makanan yang tidak sehat, dan minum minuman yang tidak sehat. Salah satu solusi untuk menjaga sistem ekskresi supaya tetap sehat adalah dengan berolahraga teratur dan perbanyak minum air. Nah, berikut adalah berbagai macam kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi. Langsung saja kita simak yang pertama:

struktur dan fungsi hati

PENGERTIAN DAN STRUKTUR HATI

Hepar (hati) adalah kelenjar terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 1300-1550 gram dan berwarna merah cokelat, mempunyai banyak pembuluh darah serta lunak. Hepar berbentuk baji dengan permukaan dasarnya pada sisi kanan dan puncaknya pada sisi kiri tubuh, terletak di kuadran kanan atas abdomen (hipokondria kanan). Permukaan atasnya berbatasan dengan diafragma dan batas bawahnya mengikuti pinggiran kosta kanan.

struktur dan fungsi paru paru

Struktur dan Fungsi Paru-paru Manusia


Paru-paru merupakan contoh yang sangat baik tentang bagaimana beberapa jaringan dapat diatur kompak, namun memberikan area permukaan besar untuk pertukaran gas. 

struktur dan fungsi ginjal

STRUKTUR GINJAL

Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak rongga belakang usus agak atas. Bentuknya seperti kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke arah sumbu tengah tubuh. Pada sisi yang menghadap ke sumbu tubuh itu terdapat hilus ginjal, yaitu tempat masuknya pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, dan ureter yang masuk dan keluar dari ginjal. Setiap orang normalnya memiliki sepasang ginjal di sisi kiri dan kanan tubuhnya.

Sistem Ekskresi Pada Manusia

 Organ Ekskresi Pada Manusia

Gambar Ginjal

a. Struktur dan Fungsi Ginjal

Manusia memiliki sepasang ginjal yang berwarna merah. Organ tersebut berbentuk seperti biji kacang merah dengan ukuran panjang sekitar 10cm. ginjal terletak di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang.

Struktur Ginjal

 Bagian – Bagian Ginjal :

  1. Kapsul, kapsul merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal.
  2. Korteks (Kulit Ginjal), korteks merupakan lapisan bagian luar pada ginjal.
  3. Medula (Sumsum Ginjal), Medula merupakan lapisan dalam ginjal
  4. Rongga Ginjal, rongga ginjal merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirkannya ke ureter.

Selasa, 07 Februari 2017

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA

MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL

Nama kelompok :
-          Dea Chrisnaya                (05/8E)
-          Shabihah Wanda N          (17/8E)
-          Stefanus Verel A             (19/8E)
-          Verena Suci K.                (21/8E)

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA Uji Urin

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA 
Uji Urin


Nama kelompok :
-          Dea Chrisnaya                (05/8E)
-          Shabihah Wanda N          (17/8E)
-          Stefanus Verel A             (19/8E)
-          Verena Suci K.                (21/8E)