Kesalahpahaman perubahan bentuk bulan, khususnya Indonesia
Dahulu saya berpikir bahwa perubahan bentuk bulan yang rutin tiap satu siklus revolusi bulan terhadap bumi (29 1/4 hari atau satu bulan hijriyah) terjadi karena cahaya matahari yang ke bulan tertutup bumi. Atau dengan kata lain, ketika bulan purnama berarti seluruh sisi terang bulan sama sekali tak tertutup bayangan bumi dan ketika bulan mati berarti seluruh bayangan bumi menutupi sisi terang bulan.
Namun saya selalu bertanya, kalau memang perubahan bentuk bulan krn tertutup bumi, bagaimana menjelaskan ketika bentuk bulan yang seperti ini:
Apa yang aneh dari bentuk bulan diatas?
Bayangannya berbentuk sabit (ATAU men-cekung) bukan? Bagian bumi mana yang kira-kira bisa membentuk bayangan seperti itu? Yup bener… TIDAK ADA!!! Seluruh bagian bumi itu membulat cembung karena bumi itu bulat (you don’t say?).
Bandingkan dengan foto bulan yg ini :
NAH… ini baru masuk akal, bumi bulat dan bayangannya berbentuk cembung
Apa yang membedakan antara foto satu dan dua?
Apa yang membedakan antara foto satu dan dua?